Roket SpaceX berhasil lepas landas dari Kennedy Space Center Florida Kamis malam dalam peluncuran bersejarah yang tertunda beberapa hari sebelumnya karena masalah teknis.
Sultan al-Neyadi dari Uni Emirat Arab adalah salah satu dari empat astronot di kapsul Naga, yang orang kedua dari negara tersebut melakukan perjalanan ke luar angkasa. Dengan misi yang dijadwalkan berlangsung enam bulan, al-Neyadi akan menjadi astronot Arab pertama yang menjalani perjalanan jauh.
“Kami tidak ingin hanya pergi ke luar angkasa dan kemudian tidak melakukan banyak hal di sana atau tidak memberikan dampak,” kata Salem al-Marri, direktur jenderal Pusat Antariksa Mohammed bin Rashid UEA.
Menteri Teknologi Lanjut negara itu, Sarah al-Amiri, mengatakan perjalanan itu “memberi kami tempat baru untuk sains dan penemuan ilmiah bagi negara.”
Al-Neyadi bergabung dalam penerbangan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional oleh penjelajah ruang angkasa veteran Stephen Bowen dan Warren “Woody” Hoburg pertama kali, keduanya dari NASA, serta Andrei Fedyaev dari Rusia, yang juga melakukan pelayaran perdananya.
Kapsul tersebut diharapkan tiba di stasiun luar angkasa pada hari Jumat. SpaceX membagikan pembaruan pada peluncuran hari Kamis di Twitter, platform media sosial milik pendiri perusahaan luar angkasa, Elon Musk.
A bola cahaya mengelilingi roket Falcon 9 ketika lepas landas dari NASA Space Center tak lama setelah tengah malam.
Berita Terkini
Seperti yang terjadi
Dapatkan pembaruan tentang pandemi virus corona dan berita lainnya saat itu terjadi dengan lansiran email berita terbaru kami.
“Kami telah menambahkan bintang baru yang terang ke langit malam malam ini,” kata Kathy Lueders, yang memimpin program penerbangan luar angkasa NASA.
( Elon Musk sekali lagi menjadi orang terkaya di dunia, menurut Bloomberg )
Peluncuran awalnya dijadwalkan pada hari Senin, tetapi ditunda beberapa saat sebelum lepas landas setelah filter yang tersumbat terdeteksi.
“Mungkin butuh dua kali, tapi itu sepadan,” kata Bowen, Kamis.
Peluncuran tersebut disiarkan di seluruh UEA, termasuk di Dubai, saat puluhan orang dari negara tersebut menonton langsung dari Kennedy Center. Hazzaa al-Mansoori mengunjungi luar angkasa selama seminggu pada tahun 2019, menjadikannya astronot Emirat pertama yang melakukan perjalanan tersebut.
Sepasang astronot Saudi dijadwalkan melakukan perjalanan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional pada musim semi. Al-Neyadi mengatakan dia bersemangat untuk kedatangan dua astronot Arab lagi, menyebut usaha itu “sangat menarik”.
“Wilayah kami juga haus untuk belajar lebih banyak,” kata al-Neyadi.
Dengan Layanan News Wire