Penembak massal Universitas Negeri Michigan Anthony McRae menyesali kesepian yang dia rasakan dan statusnya sebagai orang kulit berwarna dalam sebuah catatan yang ditemukan di sakunya tak lama setelah dia meninggal karena luka tembak yang dilakukan sendiri.
Surat tersebut, dirilis oleh pihak berwenang dengan berbagai redaksi pada hari Jumat, bertanggal 12 Februari 2023, sehari sebelum dia menembak dan membunuh tiga mahasiswa MSU dan melukai lima lainnya. Dia memulai surat dua halamannya dengan meminta maaf atas tulisan tangannya, lalu dengan cepat melanjutkan dengan menanyakan mengapa dia menjadi “orang luar” dan “penyendiri”.
“Ke mana pun saya pergi, orang memperlakukan saya berbeda,” tulisnya. “Saya tidak ingin menjadi orang Amerika Afrika(.) Saya manusia(.) Mengapa orang membenci saya? Mereka tidak pernah menerima saya.”
Ada juga beberapa coretan di halaman tersebut, semuanya wajah sedih dengan air mata yang keluar dari matanya.
“Aku lelah ditolak, penyendiri yang terbuang membenciku,” lanjutnya. “Mereka membuatku menjadi pembunuh seperti sekarang ini.”
Dia melanjutkan dengan menguraikan beberapa target lain selain MSU, termasuk East Lansing, Old Town Lansing, Holt, DeWitt dan New Jersey, tempat dia dan keluarganya pernah tinggal.
“10 tahun sejak saya berhubungan seks,” bunyi catatan itu. “Mereka membenciku. Mengapa? Mengapa? Mengapa? Mengapa?”
![Patung Spartan diperlihatkan saat mahasiswa Michigan State University kembali ke kelas untuk pertama kalinya sejak penembakan massal 13 Februari di sana pada 20 Februari 2023, di East Lansing, Michigan.](https://www.nydailynews.com/resizer/2N9zWBhDZExLOryMun71kMq5HVc=/1024x0/filters:format(jpg):quality(70)/cloudfront-us-east-1.images.arcpublishing.com/tronc/XRD3UZL6JNDENLD7AI24O263PU.jpg)
Kilat Berita Harian
Hari kerja
Ikuti lima cerita teratas hari ini setiap sore hari kerja.
Pria bersenjata itu juga menekankan bahwa kekerasan itu tidak ada hubungannya dengan ayahnya, yang sebelumnya mengatakan kepada wartawan bahwa kesehatan mental putranya memburuk setelah kematian ibunya.
Catatan McRae adalah petunjuk pertama tentang motif penembakan di Michigan State University. Dia tinggal di dekatnya di Lansing, tetapi dia tidak memiliki hubungan yang jelas dengan sekolah tersebut.
Polisi mengatakan dia masuk ke ruang kelas di Berkey Hall pada 13 Februari. sekitar pukul 20.00 dan menembaki siswa yang sedang belajar tentang sastra Kuba. Dia kemudian berjalan tidak jauh ke perkumpulan mahasiswa terdekat dan menembakkan beberapa peluru lagi sebelum melarikan diri dari kampus.
Arielle Anderson, 19; Brian Fraser, 20; dan Alexandria Verner, 20, semuanya di pinggiran kota Detroit, semuanya tewas dalam serangan itu.
![Truk duduk di jalan masuk rumah tempat tersangka penembak Anthony Dwayne McRae, 43, tinggal bersama ayahnya pada 15 Februari 2023 di Lansing, Michigan.](https://www.nydailynews.com/resizer/u6Bw9GJ6FQ85p-LduDqXe0XAMQg=/1024x0/filters:format(jpg):quality(70)/cloudfront-us-east-1.images.arcpublishing.com/tronc/XM2BOOZCYBCWPI4T54N5OAIHOU.jpg)
Polisi mengatakan hari Jumat bahwa mereka masih menyelidiki rute McRae begitu dia meninggalkan kampus. Dia berada di kawasan industri sekitar 4 mil dari kampus setelah pencarian selama berjam-jam sekitar pukul 23:49. Saat didekati petugas, McRae menembak dirinya sendiri.
Selain catatan itu, dia juga memiliki dua senjata dan beberapa magasin amunisi.
Dengan Layanan News Wire