Matthew McConaughey dan istrinya Camila Alves melakukan pemberhentian tak terjadwal di wilayah DC pada hari Rabu sebagai penumpang Lufthansa Penerbangan 469, penerbangan tujuan Frankfurt yang terpaksa mendarat di Bandara Washington Dulles setelah mengalami turbulensi parah yang menyebabkan beberapa penumpang dilarikan ke rumah sakit.
“Dalam penerbangan tadi malam saya diberitahu (pesawat) jatuh hampir 4.000 kaki, tujuh orang pergi ke rumah sakit, semuanya terbang ke mana-mana,” tulis Camila di Instagram, Kamis. bagian dari sebuah video puing-puing yang tergeletak di lorong pesawat.
“Untuk menghormati privasi orang-orang di sekitar saya, hanya itu yang saya tunjukkan, tapi pesawatnya CHAOS dan turbulensi (terus) datang,” ujarnya. “Alhamdulillah, semua orang selamat dan sehat… tidur nyenyak dan mendapat penerbangan baru hari ini.”
Di dalam video selfie diposting ke cerita Instagram-nya tak lama setelah itu, model itu mengatakan dia mengharapkan penerbangan bergelombang lainnya.
“Hanya kebahagiaan saya setelah tadi malam,” katanya kepada para pengikut. “Baru saja naik penerbangan yang dijadwalkan ulang, dan pilot mengatakan kita akan mengalami turbulensi selama 45 menit dari Washington.”
Setelah Lufthansa Penerbangan 469 lepas landas dari Austin, Texas, turbulensi melanda saat Airbus A330 terbang 37.000 kaki di atas Tennessee pada hari Rabu, kata Administrasi Penerbangan Federal CNN.
“Ini disebut turbulensi langit cerah, yang dapat terjadi tanpa fenomena cuaca yang terlihat atau peringatan sebelumnya,” tambah Lufthansa dalam sebuah pernyataan. “Penumpang yang terkena dampak diberi perawatan awal di pesawat oleh pramugari yang dilatih untuk kasus tersebut. Karena keselamatan dan kesejahteraan penumpang dan awak pesawat adalah prioritas utama setiap saat, awak kabin memutuskan untuk melakukan pendaratan alternatif ke (Dulles) setelah terbang melewati turbulensi.”
Susan Zimmerman, penumpang lain dalam penerbangan itu, menggambarkan kisah mengerikan itu kepada CNN.
“Saat makan malam tiba-tiba ada hembusan angin, pesawat naik ketinggian, lalu kami turun 1.000 kaki,” kata Zimmerman. “Rasanya seperti tiba-tiba terjatuh dari atas roller coaster selama lima detik, piring dan barang pecah belah menempel di langit-langit, dan dompet saya terbang dari lantai tepat di belakang saya.”
Kata rekan penumpang Samantha Pinto Washington Post dia melihat seorang bayi terbang keluar dari buaiannya dan ibu bayi tersebut mengambil bayi tersebut dari udara. “Saya benar-benar mengira kami akan mati,” katanya.