Meghan Markle rupanya tak terlalu senang dengan episode “South Park” yang tayang Rabu lalu.
Episode dari serial komedi dewasa animasi berjudul “The Worldwide Privacy Tour” dan mengolok-olok minat Pangeran Harry dan Meghan untuk tetap menjadi pusat perhatian meskipun mereka juga ingin menjaga privasi mereka.
Duchess of Sussex adalah “kesal dan kewalahan” melalui rilis episode dan “kesal dengan South Park tetapi menolak untuk menonton semuanya,” kata seorang sumber Penonton.
Meskipun Harry dan Meghan tidak disebutkan secara langsung, episode tersebut menampilkan karakter yang sangat mirip, yang disebut sebagai “pangeran dan istrinya” dari bangsawan Kanada. Karakter wanita juga diperkenalkan sebagai “cewek, aktris, influencer, dan korban”.
Kreator Trey Parker dan Matt Stone terus mengolok-olok pasangan tersebut dengan gaya khas “South Park”.
Pada satu titik, sang pangeran dan istrinya muncul di sebuah acara bincang-bincang untuk membahas memoar baru sang pangeran, berjudul “WAAAGH,” tetapi sebelumnya mereka terlihat memegang tanda bertuliskan “Kami ingin privasi kami.” dan “Berhentilah melihat kita!”
![Sebuah episode dari serial komedi dewasa animasi](https://www.nydailynews.com/resizer/-fsiFUHdJQeEw0ivHQ2T3Y8AAYI=/1024x0/filters:format(jpg):quality(70)/cloudfront-us-east-1.images.arcpublishing.com/tronc/PHIKZDXY2FCI3ONI6BNCXBIBLQ.jpg)
Memoar fiktif itu jelas memparodikan cerita Pangeran Harry yang baru-baru ini diterbitkan, “Spare”.
Selama wawancara, pembawa acara bertanya kepada sang pangeran: “Bukankah benar, Tuan, istri Anda yang dipertanyakan memiliki acara TV sendiri dan bergaul dengan selebriti dan membuat majalah mode?” Dia kemudian menambahkan, “Saya hanya berpikir bahwa beberapa orang mungkin mengatakan bahwa istri Anda yang mencintai Instagram sebenarnya tidak menginginkan privasinya.”
![Pangeran Harry dan Meghan Markle, Duke dan Duchess of Sussex mengunjungi acara atletik di Invictus Games di Den Haag, Belanda, Minggu, 17 April 2022.](https://www.nydailynews.com/resizer/6vF2LQNCP_dpA3c3QB0r7pL2Kxo=/1024x0/filters:format(jpg):quality(70)/cloudfront-us-east-1.images.arcpublishing.com/tronc/CAWGG75BPIMHAVPIOIFFTSY5H4.jpg)
Reporter kerajaan Neil Sean mengatakan kepada FOX News bahwa episode tersebut dapat mengarah pada tindakan hukum.
“Tim hukum mereka sedang melihat episode untuk melihat apa yang salah dan apa yang bisa diubah menjadi sesuatu yang lebih menyeramkan,” tulis Sean.
Sampai sekarang, pencipta “South Park” belum mendengar kabar dari pihak yang diduga marah.