Seorang pengunjuk rasa bertopeng ditangkap hari Minggu selama bentrokan protes di luar jam cerita seret Manhattan yang diselenggarakan oleh Jaksa Agung negara bagian Letitia James, kata polisi.
Pria bertopeng emas itu ditangkap sekitar pukul 11:30 setelah penyerangan pada protes di luar Pusat Komunitas LGBTQ di W. 13th St. di Desa Greenwich. Dia datang untuk memprotes acara tersebut, kata seorang saksi kepada Daily News.
Video diposting di Twitter menunjukkan sekelompok kecil pengunjuk rasa, termasuk seorang pria dengan kaus Proud Boys, di seberang jalan dari tengah sementara kerumunan pengunjuk rasa yang jauh lebih besar berbaris di trotoar untuk menunjukkan dukungan mereka untuk acara tersebut.
Pada satu titik, pria bertopeng emas dapat dilihat berderak penghalang polisi sebelum ditangkap. Seorang juru bicara NYPD tidak memiliki informasi tambahan tentang penangkapan tersebut pada Minggu sore.
Sebelum penangkapan, pria itu mendorong kamera yang dipegang wartawan dan “menampar” seorang aktivis yang mendukung acara tersebut, kata saksi tersebut kepada The News.
Kilat Berita Harian
Hari kerja
Ikuti lima cerita teratas hari ini setiap sore hari kerja.
“Setidaknya ada satu anggota masyarakat yang terkena pukulan di bagian wajah,” kata saksi yang mengaku bernama LK itu terkait penyerangan tersebut.
“Itu menyenangkan, ada musik, pembuat suara, banyak kembang api, dan jumlah pemilih yang sangat positif,” tambah LK, yang secara teratur menunda jam cerita untuk menunjukkan dukungan. “Masih ada pengunjuk rasa yang datang dan meneriakkan lelucon dan kata-kata kotor pada keluarga.”
Jaksa Agung Letitia James memposting foto acara tersebut di halaman Instagram-nya.
“Saatnya Drag Story Hour! Kami berada di @lgbtcenternyc dengan beberapa yang hebat @dragstoryhournyc pendongeng, keluarga New York, pejabat terpilih, dan pemimpin komunitas untuk memulai pembacaan Drag Story Hour kami!” dia memposting.
Acara berorientasi keluarga serupa telah dibatalkan di seluruh negeri setelah pelecehan dan ancaman dari kelompok anti-LGBTQ seperti Proud Boys sayap kanan, yang pemimpinnya, Enrique Tarrio, diadili dengan empat anggota lainnya karena hasutan sehubungan dengan pemberontakan 6 Januari.
Pada bulan September, Perpustakaan Morrisania di Bronx membatalkan pertunjukan yang menampilkan artis drag Desmond Napoles setelah selebriti remaja tersebut menerima ancaman kekerasan penuh kebencian.
“Ini bukan waktu yang aman bagi komunitas LGBTQ,” kata LK.