Polisi Capitol menangkap Manuel Oliver, ayah dari korban penembakan Parkland yang berusia 17 tahun, dalam sidang Komite Kehakiman DPR pada hari Kamis.
Sidang tersebut terkait dengan peraturan senjata di AS, dan Oliver dilaporkan berteriak dan menyela ketua komite Partai Republik, yang kemudian mengeluarkannya dari pertemuan tersebut, NBC News melaporkan.
Reputasi. Pat Fallon dari Texas berbicara ketika pemadaman listrik terjadi, berargumentasi bahwa senjata “hanyalah sebuah alat”. mirip dengan mobil atau alkohol, dan tidak boleh diperlakukan berbeda.
Ketika seorang pria terdengar berteriak dari penonton, Fallon membandingkannya dengan serangan 6 Januari di US Capitol. “Apakah ini pemberontakan? Jadi semuanya akan tetap sama — saya tidak ingin tanggal 6 Januari lagi, bukan?” Fallon menjawab.
Reputasi. David Ciclin, seorang Demokrat dari Rhode Island, dengan cepat membalas: “Jika mereka mencoba menggulingkan pemerintah, standar mereka harus sama. Tapi saya pikir mereka mencoba untuk mengungkapkan pendapat mereka.”
Fallon memberi tahu Ciclin bahwa dia “keluar dari barisan” dan ketika dia disela untuk kedua kalinya, dia bertanya kepada seisi ruangan: “Apakah Polisi Capitol tidak melakukan tugasnya? Apa yang terjadi?”
Berita Terkini
Seperti yang terjadi
Dapatkan informasi terkini tentang pandemi virus corona dan berita lainnya yang terjadi dengan pemberitahuan email berita terkini gratis kami.
Ketua Partai Republik itu kemudian membatalkan sidang, dan pada saat itulah penangkapan dilaporkan terjadi.
Sebuah video Oliver ditahan di lantai lorong di luar sidang dirilis oleh Perwakilan Florida. Maxwell Alejandro Frost memposting di Twitter.
“Ini (Manuel Oliver) ditangkap karena berbicara di sidang komite,” tulis Frost dalam tweetnya.
“Putranya, Joaquin, ditembak dan dibunuh di Parkland, Fl. MANNY ADALAH PAHLAWAN. Dia tidak pantas mendapatkannya. Ketua komite Partai Republik baru saja menyebutnya seorang narsisis. Memalukan,” tambahnya.
Dalam video tersebut, terdengar seorang wanita berteriak: “Lepaskan suamiku!” Belakangan dikonfirmasi oleh seorang pembantu Partai Demokrat bahwa Oliver menghadiri sidang bersama istrinya, Patricia.
Frost kemudian men-tweet lagi, mengatakan, “Manuel dan Patricia Oliver baru saja dikeluarkan dari sidang komite tentang kekerasan senjata. Patricia mengatakan satu hal dan (Fallon) memperburuk situasi.”
Rep Fallon berbicara tentang kejadian itu sesudahnya. “Kami meminta Polisi Capitol untuk menghapusnya,” katanya. “Kemudian seseorang memutuskan untuk kembali ketika kami masih di dalam dan mengganggu persidangan.”